TAIPEI - Menikmati makan malam hanya disinari lampu temaram, sedangkan para pelayan berpakaian ninja lengkap dengan pedang di pinggang. Suasana itulah yang ditawarkan sebuah restoran di Taipei, Taiwan, yang dibuka bulan lalu. Nama restoran juga tidak jauh-jauh dari tema "Ninja?
"Ninja sangat misterius," ungkap pemilik restoran, Ou Chia-wei, memberi alasan mengapa ia tertarik membuka restoran bergaya Jepang itu. Menurut Ou, ninja merupakan mesin pembunuh yang melegenda sejak 700 tahun lalu dalam masyarakat feodal Jepang.Ou, yang juga memiliki restoran bertema rumah sakit di Taipei, mengaku mendesain restoran Ninja yang berlantai tiga itu hanya berdua dengan istrinya, Ting Tsui-Ian. Investasi yang ia gelontorkan mencapai 15 juta dollar Taiwan (sekitar lima miliar rupiah).
"Pemilik restoran memang sangat mengagumi ninja dan sejarahnya, la lalu terobsesi untuk memiliki restoran bertema ninja Seperti ini," ujar manajer restoran, Hsiao Dai, seraya memperhatikan antrean tamu yang menanti dituntun pelayan untuk masuk ke ruang makan yang gelap.Meski dimiliki dan semua pelayannya adalah orang Taiwan, restoran Ninja menawarkan semua jehis makanan Jepang. Budaya dan masakan Jepang sangat populer di Taiwan.Sejumlah tamu mengaku sangat terkesan dengan tema yang ditawarkan, bahkan ada yang mengaku ingin sekali bisa bekerja di sana. "Benar-benar menyenangkan," ungkap tamu wanita yang mengaku berusia 26 tahun. "Kami seperti berteman dengan para tamu," ujar seorang pelayan Tu-ru Lin, seraya membenarkan letak pedangnya. Rtr/D-1
http://bataviase.co.id/node/106872
Tidak ada komentar:
Posting Komentar