Senin, 11 Oktober 2010

Jenis Promosi Dunia Bisnis

Seorang teman saya yang kebetulan sukses di swiss ingin juga bercerita mengenai masalah Promosi sebagai referen kita di dunia bisnis. Namanya gak terkenal amat di indonesia namun Om BOB Sadino mengenal dia, Dia S2 di program UI– Jakarta.
menurut ia Promosi didunia marketing ada dua hal dilihat dari Media yang digunakan, yaitu :
1. Above the Line (ATL) iklan TV, Radio, Koran, BIllboard
2. Below The Line (BTL) pameran, event, dsb.
Kalau dilihat goal atau targeting dari promosi itu secara singkat bisa dikelompokan menjadi :
1. Product awareness (Kesadaran) : artinya disini iklan yg dibuat hanya sebatas membuka otak kognitif kita akan ada suatu produk baru. Sehingga otak kita dirangsang utk menerka-nerka produk apa sekiranya yang akan keluar. Biasanya produk ini hanya berupa "At a Glance" atau sekilas pandang dan tidak ada nama produk tapi hanya coorporate brand name (spt BMW, Sampoerna, Nokia, Honda dsb), tidak ada description tentang produk tadi, dan hanya sebuah informasi tampilan saja, seperti "Nantikan tanggal ...., atau ada apa di hari..., dsb" Karena itu intensitasnya pun hanya sesaat dan tidak mengambil slot panjang dalam tayangan iklan tv. Iklan seperti di atas ini sering juga disebut “Teaser”.
2. Product promotion (promosi) : biasanya pada keadaan ini bentuknya adalah mempromosikan jenis produk baru yang ditawarkan ke konsumen. Contohnya adalah iklan-iklan pada Koran, radio atau TV yang menyebutkan langsung jenis atau nama produk yang dijual, mereknya dan kelebihannya. Iklan ini merupakan iklan umum yang paling sering dilihat sehari-hari oleh konsumen.
3. Recall/Reminding (Pengingat) : promosi disini di targetkan terhadap produk yang sudah keluar di pasaran dalam kurun beberapa waktu yg lalu. Jadi awareness konsumen disadarkan kembali (diingatkan kembali) terhadap produk yang kita jual waktu dulu. Jenis ini bisa menggunakan pola media yg sudah kita pake pada Promosi biasa. Jadi penekanannya hanya mengingatkan atas produk kita di pasaran. Iklan jenis ini banyak digunakan oleh merek yang sudah besar seperti Coca-cola, Mc. Donald, Sprite, Djarum, dll.
4. Penetrate (memperdalam) : promosi ini yang biasanya digunakan para produsen untuk merubah pola konsumsi konsumennya. Maksudnya pada iklan pasta gigi. Merek apa saja, tapi Pepsodent menunjukan contoh lain dalam pemakaian pasta gigi. Menurut dokter gigi penggunaan pasta gigi itu sebenarnya cukup hanya seujung sikat gigi-nya saja (sekitar 1 Cm)". Namun pesan yg diberikan oleh Pepsodent adalah memberikan contoh dengan mengoleskan pasta giginya sepenuh sikat giginya.
Secara tidak langsung otak kognitif kita disadarkan bahwa setiap membersihkan gigi berarti harus menggunakan pasta giginya sepenuh sikat giginya, artinya produsen merangsang konsumen untuk menggunakan sebanyak-banyaknya. Walaupun dari manfaat yg dilihat tidak ada bedanya pakai sedikit atau banyak. Hal seperti ini juga dipakai oleh produsen bedak, Pelembab serta parfum yang menganjurkan pemakaian setiap hari. Pesan yang Mereka pakai adalah “Aman digunakan setiap hari….”. Jadi fungsinya adalah agar konsumen lebih banyak dan sering menggunakan produk tersebut.

http://manajemen-unnes.blogspot.com/2008/04/jenis-promosi-didunia-bisnis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar