Senin, 11 Oktober 2010

HARGA MINYAK TANAH MULAI AWAL MEI CAPAI RP. 8000/LITER

Sebagai bangsa yang kaya akan kekayaan lam, sangat disayangkan bangsa ini mengalami keterpurukan perekonomian, terutama dalam mengendalikan harga jual BBM dan minyak tanah. Hal ini sangat dipengaruhi oleh melambungnya nilai jual minyak di internasional yang mencapai limit $100/barel.Hal itu tentu saja membuat pemerintah Indonesia kelabakan, maka dengan itu, maka mereka melakukan tindakan dengan cara mengkonversi penggunaan minyak tanah ke tabung elpiji (gas). namun hal itu dirasa kurang berhasil, karena banyak sekali kendalanya, selain harga yang dianggap masyarakat cukup mahal, juga ketersediaan tabung gas elpiji yang kadang masih sangat langka di pasaran. Di lingungan sekitar saya saja harus pesan seminnggu sebelumnya.Selain itu, pemerintah juga rencananya akan mencabut subsidi minyak tanah, sehingga harga minyak tanah yang awalnya dijual sekitar Rp. 2300 - Rp. 3500/liternya, maka nantinya akan berkisar harga tidak kurang dari Rp. 8000/liter. Rencananya akan diterapkan awal bulan Mei 2008 nanti.Tentu saja rencana ini sangat memberatkan masyarakat, terutama dari kalangan kecil menengah. Para pengusaha dari kalangan menengah ke bawah yang mengandalkan produksinya dengan mempergunakan minyak tanah seperti produsen krupuk, mie bakso, makanan kecil, dsb, terancam akan gulung tikar karena bea produksi akan sangat membengkak. Walaupun bisa bertahan, mereka mungkin akan mengurangi kadar produksi atau paling tidak mengurangi jumlah karyawan mereka.Sungguh sangat ironis.

http://id.shvoong.com/social-sciences/1790289-harga-minyak-tanah-mulai-awal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar